Investasi Kambing PE dan Domba Texel Untung 10%

Asslamu ‘alaikum wrwb.  

Untuk para Investor, Bos, Juragan dan Saudara semuanya saya ingin menawarkan investasi menarik dengan keuntungan 10%. Investasi ini menggunakan system murabahah yang halal dan sesuai syariah. Dana investasi ini akan digunakan untuk usaha Peternakan Kambing Peranakan Etawa (PE) dan Domba Peranakan Texel (Domba Wonosobo/ Domba Batur)
 
Kenapa Kambing?

Beternak kambing/domba adalah salah satu profesi para nabi, bahkan Nabi Muhammad Saw pernah menjadi pengembala. Rosulullah Saw juga menjadikan ternak kambing sebagai solusi pengentasan kemiskinan. Buktinya? Ingat kisah seorang sahabat yang miskin dan meminta agar didoakan agar jadi kaya, Rosulullah memberinya satu ekor kambing betina dan mendoakannya. Ternyata benar dia menjadi kaya. Saya ingin selain mendapat keuntungan juga mendapat keberkahan dan pahala dari usaha ini.
Alasan ilmiahnya : Kambing sangat produktif dan masa dewasa dan bunting yang cepat, rata-rata beranak kembar. Betina dapat kawin umur 6-9 bulan, bunting 5-5,5 bulan, kawin lagi 2 bulan setelah melahirkan, disapih umur 4 bulan, anak kembar 2 atau 3. Jadi 1 ekor betina dapat menjadi 11 ekor dalam 28 bulan.

Alasan ekonomi bisnis.
Dengan modal 10 juta kita dapat membeli 1 jantan dan 10 betina. Dalam setahun beranak satu kali, kalo rata-rata beranak kembar 2 maka jumlah anaknya 20 ekor dengan umur 5-7 bulan. Harga anak 500-700 ribu maka kita mendapatkan 10-14 juta dari penjualan anaknya. Di akhir tahun jantan akan naik nilainya 10-50 %  dan induknya sudah bunting lagi sekitar 3-4 bulan bila induknya kita jual dalam keadaan bunting maka harganya akan naik 10-40%, jadi dari harga awal 10 juta bisa jadi 11-14 juta.  
Bila kita memerah susunya kita akan mendapatkan 100-600 liter susu. Bila harga dipasaran 10 – 40 ribu/liter tergantung lokasi dan teknik menjual. Kita dapat 1 – 6 juta dari susu untuk harga terendah dan 4-24 juta untuk harga tertinggi. Bila kita mau mengolah kotoran/ feses dan urine nya kita juga bisa menjualnya.
Jadi dalam setahun dengan harga minimal dari modal 10 juta, modal kita di akhir tahun menjadi 22 juta. Bila kita beruntung mendapat harga tinggi dan produksi maksimal maka modal kita menjadi 34-52 juta.
Jadi keuntungan setahun 120% - 420%/tahun
 
Pakan melimpah di Sukarami, cocok untuk peternakan kambing PE, lokasi dekat dengan kantor Bupati dan Rumah Sakit Umum. Kambing PE dapat diperah untuk di ambil susunya. Pemasaran dekat.
Domba Peranakan Texel/domba Wonosobo/Domba Batur dipilih karena memiliki badan yang bongsor, kenaikan berat badan tinggi, berat bias mencapai 80-100 kg.

Penawaran investasi ini 

1.    Investor membelikan kambing peranakan etawa dan bahan kandang
2.    Pembelian bisa diwakilkan kepada saya. 
3.    Kualitas barang, kerusakan pada saat pembelian barang dan sebelum penyerahan barang menjadi tanggung jawab investor. 
4.    Setelah barang datang dibuat akad dan saya akan membelinya dan memberikan keuntungan 10 % dari harga beli barang dan akan saya bayar 1 tahun kemudian (harga pokok dan keuntungannya). 
5.    Kedua belah pihak menandatangani akad dan dan kedua belah pihak menyimpan satu buah akad.
6.    Investor yang tinggal diluar kota akad akan saya kirimkan lewat e-mail kemudian diprint 2 lembar, ditandatangani oleh investor, investor mengirim kedua lembar akad untuk diberi materai dan ditandatangani pengelola, satu lembar akad dikirim kembali ke investor satu disimpan pengelola
7.    Pengiriman uang investasi melalui Bank Syariah Mandiri no rek 2777 007283 an. Supriyadi atau ke BRI 5552-01-00-3939-53-7 an. Supriyadi. setelah ditransfer segera sms atau telp.

Keuntungan investasi murabahah

1.    Resiko investasi ini relative kecil karena investor hanya bertanggung jawab sampai barang diserahkan ke pembeli (pengelola)
2.    Resiko usaha sepenuhnya tanggung jawab pembeli/pengelola
3.    Keuntungan yang didapat lebih pasti karena telah disepakati di awal akad jual beli 
4.    Keuntungan lebih tinggi dari keuntungan bila menyimpan dibank dalam bentuk deposito dan tabungan lainnya
Perkiraan Harga Beli Barang

1.    Pejantan Kambing PE umur satu tahun Rp.3.000.000,- s/d Rp 3.500.000,- 
2.    Induk Kambing Peranakan Etawa umur 1 tahun Rp. 1.000.000,- s/d Rp 2.500.000,- 


Sebagai bahan pertimbangan

Pengelola
Nama                     : Supriyadi, AMd
TTL                        : Ponorogo, 21 Februari 1982
Status                     : Menikah
Pekerjaan             : PNS (Peneliti Bidang Peternakan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat)
Pendidikan           : D3 Peternakan IPB Bogor
Alamat                   : Komplek BPTP Sumbar, Jl Padang-Solok km 40
Telp                        : 0852 7257 2011
e-mail                     : supriyadi21@gmail.com
Blog                       :
http://supriyadi-teknologi.blogspot.com/
Facebook                : Supri Yadi/silkyma2007@yahoo.com
No rek.                   : BSM (Bank Syariah Mandiri)  2777 007283 an. Supriyadi
                                BRI 5552-01-00-3939-53-7 an. Supriyadi
Para Investor yang berminat dapat langsung telepon atau kirim e-mail

Pengalaman Organisasi :

Ketua Saka Taruna Bumi (1998-1999), Sekretaris UKM Pramuka IPB (2001-2002), Ketua Manggolo Putro IPB (2001-2002), Anggota PSDM Klab Klip Edutainment (2006-2008), Sekretaris IKADI Kabupaten Solok (2009-sekarang), Wakil Ketua Yayasan Mutiara Qur’an Solok (2010-sekarang), Kabid SDM FKPIS Solok (2011-sekarang)

Pengalaman Kerja :

Percetakan (2005-2008), PNS (2008-sekarang), kebun sawit dan karet (2010-sekarang), penelitian peternakan (2008-sekarang), beternak sejak kecil (ayam, kambing, sapi, kerbau dan kelinci)

Lokasi Usaha

·         Sukarami, Solok, Sumatera Barat

Alasan kenapa 10%

Saya ingin memberikan kenyamanan kepada investor dengan resiko yang minim. Usaha ini baru menghasilkan paling cepat 4 bulan dan paling lama 1 tahun, sehingga berat bagi saya untuk mencicil tiap bulan. Maka saya berani membeli dengan harga tinggi/keuntungan 10% dengan tempo satu tahun. Saya sudah melakukan perhitungan analisa usaha ini dan Insya Allah keuntungan lebih dari 10%.

Kenapa saya tidak memilih system mudarabah/bagi hasil?

Memang lebih menguntungkan bagi saya system mudarabah/bagi hasil karena keuntungan/kerugian, resiko ditanggung bersama. Tetapi saya tidak ingin mengecewakan para investor bila ada kegagalan usaha akibat salah perhitungan, salah manajemen atau salah dalam pengelolaan usaha saya ini. Saya sudah berterima kasih kepada para investor atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada saya. Bila nanti ada kegagalan dalam usaha ini biarlah menjadi pelajaran berharga bagi saya dan sebagai biaya belajar bagi saya. Semoga Allah Yang Maha Pemurah memberikan kemudahan dan jalan terbaik untuk kita semua.

Bila investor tetap ingin system mudarabah ini tawaran saya

1.    Bagi hasil 40 : 60  investor : pengelola
2.    Hasil yang di bagi meliputi selisih harga jual dan beli, anak dan susu yang terjual
3.    Anak dibagi pada umur 4 bulan
4.    Limbah kotorannya bagian peternak
5.    Biaya pengobatan ditanggung investor
6.    Resiko kematian tanpa disengaja, dicuri atau musibah lainnya di tanggung investor, pengelola menanggung biaya perawatan
7.    Bibit dipilih oleh pengelola, investor membayar harga kambing dan biaya sampai di kandang.
8.    Minimal waktu satu tahun atau anak sudah umur 4 bulan

Kontrol dan Pelaporan Perkembangan Usaha

Pelaporan perkembangan dapat dikirim per caturwulan atau sesuai kesepakatan. Pelaporan berisi perkembangan jumlah ternak, foto, kesehatan dan berat

Resiko Usaha

Setiap usaha pasti beresiko dan sebaliknya tidak berusaha juga sangat beresiko. Bila usaha yang saya lakukan ini gagal total atau bangkrut saya akan menjual tanah kebun yang saya miliki, Insya Allah nilainya lebih besar dari total investasi yang saya rencanakan.

Penutup
Demikian penawaran investasi yang akan saya laksanakan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih. Semoga Allah memberikan kemudahan dan jalan terbaik dalam menjalankan usaha ini.

Pemberdayaan masyarakat dengan investasi 10 ekor kambing system bagi hasil 50:50



Kenapa harus 10 ekor kambing
Skala usaha ini sangat penting untuk diperhatikan. Bila kita usaha dibawah minimal skala usaha seharusnya maka keuntungan terlalu sedikit, bahkan malah rugi, atau setidaknya membuat kita malas, menyepelekan usaha, dan tidak serius mengelola, atau menjadikannya sambilan, sehingga tidak maksimal hasilnya. Bila ini dijadikan proyek pengentasan kemiskinan, jumlah minimal 10 ekor kambing akan lebih efektif dan lebih cepat untuk peningkatan pendapatan petani. Selain itu bila nantinya ini dijadikan program bergulir maka perguliran akan lebih cepat. Petani juga lebih cepat mandiri.
Kambing sangat cocok untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan pendapatan masayarakat dan pengentasan kemiskinan. Ini adalah ilustrasinya
Tahun I

Untung Lebih Dari 100 % Dari Budidaya Kambing


Benarkah bisa untung lebih 100%/tahun?
Benar, ini hitungan sederhananya. Dengan modal 10 juta kita dapat membeli 1 jantan dan 10 betina. Dalam setahun beranak satu kali, kalo rata-rata beranak kembar 2 maka jumlah anaknya 20 ekor dengan umur 5-7 bulan. Harga anak 500-700 ribu maka kita mendapatkan 10-14 juta dari penjualan anaknya. Di akhir tahun jantan akan naik nilainya 10-50 %  dan induknya sudah bunting lagi sekitar 3-4 bulan bila induknya kita jual dalam keadaan bunting maka harganya akan naik 10-40%, jadi dari harga awal 10 juta bisa jadi 11-14 juta.  

Jurus Sepuluh Kambing, Jurus Ampuh Atasi Miskin Seri I

Oleh : Supriyadi
Dalam tulisan ini saya akan membahas tentang bisnis kambing untuk pengentasan kemiskinan.
Kenapa kambing?
Sebelum saya memberikan alasan secara ilmiah saya akan membahas dulu dari kacamata agama yang saya anut yaitu Islam.
Sebagai orang yang beriman kita pasti sepakat banyak manfaat, pahala dan keberkahan bila kita mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad Saw. Bisnis kambing ternyata dijadikan solusi oleh Rasulullah untuk pengentasan kemiskinan. Ini terbukti ketika Saklabah salah satu sahabat yang miskin memohon untuk didoakan menjadi kaya, maka Rasulullah memberinya kambing betina dan mendoakannya dan ternyata Saklabah dapat menjadi kaya dengan izin Allah. Bila Rasulullah saja menggunakan bisnis kambing sebagai solusi pengentasan kemiskinan, maka sebagai orang beriman maka sangat layak kita mencontohnya
Alasan ilmiah
Kambing dan juga domba dikaruniai Allah keunggulan yang luar biasa.

Investasi Kambing System Murabahah, Keuntungan 10 % Per Tahun

-->
Asslamu ‘alaikum wrwb.
Untuk para Investor, Bos, Juragan dan Saudara semuanya saya ingin menawarkan investasi menarik dengan keuntungan 10%. Investasi ini menggunakan system murabahah yang halal dan sesuai syariah. Dana investasi ini akan digunakan untuk usaha Peternakan Kambing Peranakan Etawa (PE)
 
Kenapa Kambing?

Imam Syafi’i, Nashirus-Sunnah wal-Hadits, Sang Pembela Sunnah dan Hadits Nabi

Beliau telah menghafal al-Qur'an pada saat berusia 7 (tujuh) tahun, lalu membaca dan menghafal kitab al-Muwaththa' karya Imam Malik pada usia 12 (dua belas) tahun.

Terusan Suez Adalah Karya Master Piece Umar bin Khattab

Banyak yang belum tahu , bahwa ternyata Terusan Suez ternyata adalah sebuah karya agung berdasar ide dan gagasan cemerlang sekaligus membuktikan kejeniusan Amirul Mukminin Umar Bin Khaththab raddiyallahu’anhu.

Bagaimana Rasulullah Bermesra Dengan Isteri

Sabda Rasulullah SAW: Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

Haruskah Kedokteran Modern Dan Thibbun Nabawi Dipertentangkan?

Ini adalah tulisan yang disusun oleh dr. Raehanul Bahraen


Yang mendorong kami mengangkat tema ini adalah kami menemukan langsung beberapa orang yang salah paham mengenai pengobatan khususnya thibbun nabawi dan kedokteran barat modern. Kesalahpahaman tersebut berdampak timbul angapan bahwa kedokteran barat modern bertentangan semua dengan thibbun nabawi, sikap anti total terhadap pengobatan barat modern, kemudian jika memilih pengobatan selain thibbun nabawi berarti tidak cinta kepada sunnah serta dipertanyakan keislamannya. Padahal kedokteran barat modern bisa dikombinasikan dengan thibbun nabawi atau dipakai bersamaan.

Permasalahan Imunisasi Dan Vaksinasi Tuntas –Insya Allah-

 Ini adalah tulisan yang disusun oleh dr. Raehanul Bahraen

Tuntas bagi kami pribadi, saat ini dan “mungkin” sementara karena bisa jadi suatu saat kami mendapat tambahan informasi baru. Kami hanya ingin membagi kelegaan ini setalah berlama-lama berada dalam kebingungan pro-kontra imunisasi. Pro-kontra yang membawa-bawa nama syari’at. Apalagi kami sering mendapat pertanyaan karena kami pribadi berlatar belakang pendidikan kedokteran. Pro-kontra yang membawa-bawa nama syari’at inilah yang mengetuk hati kami untuk menelitinya lebih dalam.

Fatwa-Fatwa Ulama, Keterangan Para Ustadz dan Ahli Medis Di Indonesia Tentang Bolehnya Imunisasi-Vaksinasi

Ini adalah tulisan yang disusun oleh dr. Raehanul Bahraen
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan kami sebelumnya yaitu:
1.Permasalahan Imunisasi Dan Vaksinasi Tuntas –Insya Allah-
2.Haruskah Kedokteran Modern Dan Thibbun Nabawi Dipertentangkan?
Kami berusaha mengumpulkan fatwa ulama, keterangan para ustadz dan ahli medis  mengenai bolehnya imunisasi. Sehingga kami berharap saudara kita, muslim yang lainnya bisa menghormati muslim yang melaksanakan fatwa para ulama dan keterangan ustadz yang membolehkan imunisasi. Tidak mencela mereka yang melaksanakan imunisasi, apalagi sampai mempertanyakan keimanannya karena dianggap tidak percaya dengan thibbun nabawi atau tidak tawakkal dengan apa yang Allah anugrahkan yaitu imunitas alami tubuh. Ini adalah pernyataan yang kurang tepat
Kami juga sampai saat ini belum mendapatkan fatwa ulama dunia -yang diakui keilmuannya oleh dunia islam yang bersifat internasional – yang mengharamkan imunisasi dan vaksinasi. Jika ada yang mendapatkannya, kami harap memberi tahu, sebagai pertimbangan kami untuk membuat kelanjutan tulisan selanjutnya.
Berikut sumber fatwa ulama dan keterangan para ustadz:

Kisah Keluarga yang Kena Polio Karena Tak Divaksin

Kisah Keluarga yang Kena Polio Karena Tak Divaksin

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Berbagi informasi terkini dari detikcom


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Polio merupakan momok penyakit karena dapat menyebabkan kelumpuhan, sulit bernapas bahkan kematian. Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan vaksinasi, namun beberapa keluarga harus menanggung kisah tragis kematian atau kelumpuhan karena tak mendapatkan vaksin.

Salah satu contoh tragis polio menimpa keluarga dari Janice Flood Nichols. Pada tahun 1953, sebuah epidemi polio menyerang pinggiran kotanya di DeWitt, New York. Di kelasnya dari 24 anak, 8 diantaranya tertular polio, termasuk Janice dan saudara kembarnya Frankie.

Frankie meninggal dunia setelah 61 jam berada di rumah sakit. Saat penguburan saudara kembarnya, Janice pun dalam kondisi lumpuh layu karena polio.

Tragisnya, beberapa hari kemudian ibunya mengalami keguguran, yang juga akibat wabah polio. Dua temannya pun meninggal dunia karena komplikasi beberapa tahun setelah tertular penyakit polio.

Janice termasuk beruntung karena bisa pulih fisik secara lengkap karena perawatan medis yang sangat baik dan terapi jangka panjang. Tapi saat hamil, ia harus melalui operasi caesar karena sakrum (tulang kelangkang) mengalami kelumpuhan dan otot lemah.

Pada tahun 1990-an, ia pun mulai mengembangkan gejala-gejala aneh yang dikenal dengan post-polio syndrome.

"Meskipun saya selalu lebih beruntung dari penderita polio kebanyakan, tapi pertarungan dengan polio terus terjadi dari 1953 dan menyerang hidup saya. Sebagai survivor, saya muak polio masih belum eradikasi dan dengan beberapa orangtua yang mempertanyakan perlunya dan keamanan vaksinasi. Orangtua yang menolak vaksinasi seperti sedang bermain api," tegas Janice Flood Nichols, yang juga pernah menulis buku 'Twin Voices: A Memoir of Polio, the Forgotten Killer', seperti dilansir chop.edu, Rabu (20/6/2012).

Kisah tragis keluarga yang terserang polio tidak hanya menyerang Janice. Di Indonesia pun kasus polio pernah menyerang satu keluarga di Mayak Kidul, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.

Seperti diberitakan detikTV, 8 Februari 2012, satu keluarga harus menjalani hidup dengan cara tragis. 6 anggota keluarga yang terdiri dari Eti (50 tahun), Iroh (45 tahun) dan Biah (37 tahun) terkena polio sejak kecil, akibatnya mereka kesulitan berjalan dan melakukan aktivitas.

Ironisnya, Bidin (17 tahun) dan Farlan (5 tahun), anak dari Biah juga kesulitan berjalan karena polio. Begitu pula Mira (6 tahun), anak Iroh.

Penderitaan ini bermula pada saat Eti, Iroh dan Biah berusia balita. Ketiganya terserang panas tinggi dan dokter Puskesmas mendiagnosis polio.

Penyakit polio tidak diturunkan pada generasi berikutnya tapi penyakit ini memang bisa menular. Polio disebabkan oleh infeksi poliovirus dan penularannya terjadi melalui rute fekal-oral.

Virus polio dapat hidup dalam tinja penderita selama 90-100 hari. Virus ini juga dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularan.

Polio menyebar terutama melalui kontaminasi tinja, terutama di daerah dengan sanitasi lingkungan buruk. Penularan juga terjadi melalui fekal-oral. Artinya makanan atau minuman yang tercemar virus polio yang berasal dari tinja penderita masuk ke mulut orang sehat lainnya. Sedangkan oral-oral adalah penyebaran dari air liur penderita yang masuk ke dalam mulut manusia sehat lainnya.

* Anak divaksin atau tidak divaksin tergantung dari orangtuanya. Bagaimana kalau yang tidak melakukan vaksin itu adalah selebritas. Ikuti Ulasan Khas detikHealth tentang Kontroversi Vaksin di artikel selanjutnya.



Banyak Kasus Autis Usai Bayi Divaksin MMR? Ini Penjelasannya

sshttp://health.detik.com/read/2012/06/20/155957/1946349/775/banyak-kasus-autis-usai-bayi-divaksin-mmr-ini-penjelasannya
img

(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Ada banyak orangtua yang ragu memberikan vaksin MMR pada anaknya karena diduga bisa menyebabkan autis. Benarkah banyak kasus autis usai anak diberikan vaksin MMR? Ini penjelasannya.

Pemberian vaksin MMR diketahui bisa mencegah penyakit mump (gondongan), measles (campak) dan rubella (campak Jerman), biasanya diberikan pada anak berusia di atas 1 tahun. Sedangkan di Indonesia diberikan 6 bulan setelah imunisasi campak.

Dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, Sekretaris Satgas Imunisasi PP IDAI, dalam penjelasannya ke detikHealth menuturkan dokter Wakefield yang mengungkapkan bahwa MMR bisa menyebabkan autisme diketahui bukanlah ahli vaksin, tapi ia sebagai dokter spesialis bedah.

Penelitian Wakefield tahun 1998 hanya menggunakan 18 sampel, setelah diaudit oleh tim ahli penelitian terbukti bahwa Wakefield memalsukan data sehingga kesimpulannya salah. Hasil ini sudah diumumkan dalam majalah kedokteran British Medical Journal Februari 2011.

Sedangkan banyak penelitian lain yang telah dilakukan oleh para ahli vaksin dibeberapa negara menyimpulkan bahwa vaksin MMR tidak terbukti mengakibatkan autis pada anak. Kondisi ini tidak ada hubungannya dan sudah dibuktikan secara ilmiah.

Namun umumnya gejala autis pertama kali terlihat saat bayi berusia 12-18 bulan, yang mana waktu tersebut hampir bersamaan dengan diberikannya vaksin MMR, sehingga banyak orang beranggapan autis yang dialami anak akibat vaksin MMR yang diberikan.

Padahal sebagian besar kasus anak-anak yang memiliki autis disebabkan oleh faktor genetik, sedangkan beberapa kasus lainnya belum diketahui dengan pasti apa penyebabnya.

Sementara itu sebelumnya diungkapkan bahwa penggunaan thimerosal dalam vaksin sebagai penyebab autisme. Tapi beberapa jurnal ilmiah mengungkapkan thimerosal tidak terbukti mengakibatkan gangguan neurodevelopment (gangguan perkembangan karena saraf).

Serta saat dilakukan pengamatan pada kelompok anak yang menerima thimerosal dan tidak, ternyata tidak ada perbedaan yang bermakna. Jadi thimerosal tidak berhubungan dengan kejadian autis.

"Sekarang sebagian besar vaksin tidak pakai thimerosal untuk mengurangi kekhawatiran orangtua, dan peneliti-peneliti yang menentang vaksin bukan ahli imunologi, dan kita harusnya mempercayakan hal-hal pada ahlinya. Kalau nggak ahli tentang vaksin ya jangan berbicara," ujar dr Rifan Fauzie, SpA dari RSAB Harapan Kita, saat dihubungi detikHealth, Rabu (20/6/2012).

* Polio sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi. Sebuah keluarga mengalami kisah pilu karena tak divaksin polio. Ikuti Ulasan Khas detikHealth tentang Kontroversi Vaksin di artikel selanjutnya.

Vera Farah Bararah - detikHealthVera Farah Bararah - detikHealth