Kita diperintahkan oleh Allah Yang Maha Esa untuk memakmurkan bumi dan melarang membuat kerusakan di bumi. Memakmurkan bumi bisa dilakukan dengan menanaminya dengan tanaman pangan dan pakan. Tanaman yang menghasilkan buah dan biji yang bisa dimakan oleh manusia atau binatang ternak yang kita pelihara.
Memakmurkan bumi bisa dimulai dari sekeliling rumah kita. Lihatlah sekeliling rumah kita, adakah sejengkal tanah yang bisa ditanami. Jangan biarkan anugerah tanah disia-siakan tanpa ditanami. Menanamnya salah satu bentuk syukur atas nikmat Allah berupa bumi ini.
Bagi yang pekarangannya luas bisa beternak ayam, itik, entok, kambing, domba atau sapi. Ternak bisa jadi tambahan penghasilan dan sumber pupuk, modal untuk memakmurkan bumi. Paduan tanaman dan ternak yang terintegrasi dapat mewujudkan ketahanan pangan keluarga, baik dari pangan nabati dan hewani.
Bila setiap rumah kita sudah dimakmurkan, semoga negeri kita menjadi negeri yang baik baldatun thoyyibah. Yang mempunyai jannatain dua kebun dikanan dan kirinya seperti Negeri Saba' yang diberkahi. (lihat QS.Saba': 15)
Hindari menanam tanaman yang tidak bisa dimakan dan berduri. Karena itu ciri negeri yang dimurkai seperti Negeri Saba' yang tidak bersyukur, kebunnya dimusnahkan diganti dengan kebun yang ditumbuhi tanaman yang buahnya pahit berduri atsl dan sidr (lihat QS.Saba' :16).
Semoga kita termasuk golongan orang yang bersyukur. Semoga Allah pencipta langit dan bumi menjadikan negeri kita negeri yang baik baldatun thoyyibah. Semoga Allah memberikan karunia pemimpin yang sholeh dan adil
Aamiin.
Aamiin.