Pembuatan Kompos Dari Kotoran Sapi



Oleh : Supriyadi
HP : 085272572011  Blog : supriyadi-teknologi.blogspot.com FB : Supriyadi Prima Farm

Bahan
1.       Kotoran sapi 1 ton
2.       Abu/arang sekam 100 kg
3.       Dolomit 10 kg
4.       Stardek 2,5 kg
5.       Urea 2,5 kg
Tempat pengomposan
1.       Dibuat bangunan dengan tinggi minimal 2 meter
2.       Dibuat 4 bak setinggi minimal 1 meter
Bak 1


Bak 2



Bak 3

Bak 4
3.       Ukuran bak disesuaikan dengan rencana produksi kompos
4.       Bila tidak ada bangunan dapat ditutup dengan plastik hitam atau terpal untuk melindungi dari panas dan hujan
Cara pembuatan
1.       200 kg Kotoran sapi dihamparkan pada bak pengomposan setebal 20 cm
2.       Taburkan abu/arang sekam 20 kg
3.       Taburkan dolomit 2 kg
4.       Taburkan stardek 0,5 kg
5.       Taburkan urea 0,5 kg
6.       Ulangi no 1-5 sehingga terbentuk lima lapis atau sekitar 1 meter lebih tinggi tumpukan
7.       Tinggi tumpukan minimal 1 meter
8.       Kompos dibalik setiap minggu ke bak berikutnya. 3 kali pembalikan
9.       Setelah 1 bulan kompos sudah jadi dan dapat dikemas dan dijual
Ciri kompos jadi
1.       Warna berubah menjadi coklat kehitaman
2.       Suhu turun
3.       Bau khas kompos
4.       Tekstur remah
Manfaat kompos
1.       Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah
2.       Sebagai sumber hara makro dan mikro
  1. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah,
  2. Mengurangi volume/ukuran limbah,
  3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya.
  4. Mengurangi polusi udara akibat pembakaran limbah atau sampah,
  5. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan sampah.
  6. Meningkatkan kesuburan tanah,
  7. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah,
  8. Meningkatkan kapasitas serap air tanah,
  9. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah,
  10. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen),
  11. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman,
  12. Mengurangi pertumbuhan atau serangan penyakit tanaman,
  13. Meningkatkan retensi atau ketersediaan hara di dalam tanah.

2 komentar:

  1. terimakasih sangat bermanfaat
    www.soegeng.wordpress.com

    BalasHapus
  2. Rasanya mau jadi petani sekarng dg pola tani, ternak, dn ikan terpadu, di kaki gunung. Semoga terkabul. Amiinn.

    BalasHapus