Belajar Beternak Sapi Tanpa Rumput Dengan Peternak Lima Puluh Kota

Beberapa hari lalu saya dan teman mengunjungi salah satu peternakan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dulu kami pernah melakukan pengkajian pemakaian fermentasi jerami di peternakan ini lima tahun yang lalu. Alhamdulillah dapat banyak ilmu dan wawasan baru. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi dengan teman teman hasil pengamatan dan wawancara dengan pengelola kandangnya.

Peternakan sapi ini milik salah satu peternak yang sukses di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Selain sapi pemiliknya juga punya peternakan ayam petelur dan pedaging 100.000 ekor lebih. Populasi sapi sebanyak seratus ekor. Seratus ekor ini hanya dikelola dengan 3 orang pegawai saja, hemm efisien tenaga kerja kan? 
Bagaimana caranya? penasarankan? Ok, saya akan mulai satu persatu.


Pakan tanpa rumput

Di peternakan ini tidak menggunakan pakan dari rumput, jadi tidak usah ngarit apalagi angon. Lha terus pakannya apa? Sabar duduk dulu dan terus baca. Buat kopi dan siapin kue biar tidak ngantuk.

Jerami sebagai pakan sumber serat.

Di peternakan ini menggunakan jerami sebagai pakan sumber serat. Jerami di simpan dalam gudang yang besar, bisa muat beberapa truk. Jeraminya di olah atau tidak? Pakai apa mengolahnya? Jerami ada yang diolah ada yang tidak. Jerami disusun kemudian disiram dengan urea 2,-5-4 kg per 1 ton jerami. Yang tidak pakai jerami hanya di tumpuk saja. Cacatan Penting penggunaan jerami harus/wajib menggunakan pakan tambahan lain atau konsentrat. Bila tidak maka akan muncul tanduk dibelakang dan muncul tulangnya (baca kurus, red) he..he..

Air selalu tersedia setiap saat

Penyediaan air setiap saat juga menjadi kunci keberhasilan. Dipeternakan ini selalu disediakan air setiap saat. Wadah pakan didesain khusus yang sudah dilengkapi dengan wadah air yang menjamin ketersediaan air. 

Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup jadi air wajib kita sediakan. Walaupun pakai pakan segar wajib kita sediakan air minum apalagi ini menggunakan pakan kering, jerami kering.

Cacatan penting : Air harus selalu tersedia


Penggunaan Konsentrat

Peternakan ini menggunakan konsentrat buatan sendiri. Bahan yang digunakan adalah singkong/ubi kayu, dedak, ampas tahu, bungkil inti sawit dan mineral. Singkong dicacah, dipeternakan ini pakai mesin.  Bahan pakan disusun berlapis lapis. Dibuat sekaligus untuk 3 hari. Sebelum diberikan pakan di aduk dulu. 

Komposisi pakan menurut pengelola kandangnya adalah sebagai berikut :
Singkong 50 % , dedak 30 %, bungkil inti sawit 17%, ampas tahu 2 % dan mineral 1%

Pemberian pakan 

Jerami kering diberikan sebanyak 12 kg per ekor, sedangkan konsentrat diberikan 1 % berat badan. rata rata 6 kg per ekor.


Kebersihan kandang 

Salah satu hal yang penting adalah kebersihan kandang di peternakan ini kandang relatif bersih tidak ada kotoran menumpuk, sapi juga kelihatan bersih.
Hasil Yang Memuaskan

Dengan penerapan hal hal penting di atas hasilnya sangat bagus, terbukti sapinya gemuk-gemuk dan anaknya juga bagus, tidak kalah dengan yang pakai pakan rumput segar

Demikian teman-teman, semoga sukses. Bila nanti sukses ingat bayar zakat santuni fakir dan miskin. 
Terima kasih telah membaca tulisan ini.  Bila ada yang ditanyakan tentang tulisan ini silahkan telpon ke nomor hp saya yang ada di banner paling atas blog saya

7 komentar:

  1. Buat referensi, kayaknya sih pengin banget bisa beternak.... bisa olah raga plus ada masukan

    BalasHapus
  2. Siapa pak, nama peternaknya?

    BalasHapus
  3. Siapa pak, nama peternaknya?

    BalasHapus
  4. Yg d mksud air mineral itu ap dn boleh dpt/beli dmn?thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang di toko2 pats banyak dijual mineral berupa bubuk, dengan peberian 1 sendok teh dicampur dengan air minum, fungsinya untuk menghindari kelumpuhan pada ternak

      Hapus
  5. Yg d mksud air mineral itu ap dn boleh dpt/beli dmn?thanks

    BalasHapus
  6. Saat awal makan makanan yang di fermentasi apakah butuh adaptasi buat sapi tersebut? Apa kira-kira langsung mau di kasih makan pakan fermentasi? https://halomuda.com/

    BalasHapus