Namanya pak Cepy. Beliau salah satu pengusaha asal Cianjur. Dalam kisahnya yang inspiratif saat ikut acara Bisnis Untung Bisnis Berkah, minggu lalu di Jakarta, beliau menuturkan pengalamannya membebaskan diri dari utang dan riba.
Awalnya Pak Cepy ikut seminar bisnis tanpa riba yang diselenggarakan oleh SBC Global setiap sabtu di Mesjid azZikra sentul city. Materi dalam seminar, bukan sesuatu yang baru baginya. Sudah sering dengar penjelasan tentang akidah islam dan konsekuensinya. Namun saat penjelasan yang menyeluruh dan membekas tentang utang dan riba, dirinya serasa ditampar bolak-balik. Selama ini dia menganggap utang perkara biasa dalam bisnis dengan segala ketentuannya. Namun ternyata, justeru utang membuka pintu yang menjerumuskan dalam praktik riba. Dan kompensasi dosa besar bagi yang tak mampu melunasi utang dan pelaku riba, makin menenggelamkan pak Cepy dalam penyesalan. Dia berkomitmen untuk membebaskan diri dan bisnisnya dari riba.
Sepulang dari seminar, pak Cepy langsung menggunting 5 buah kartu kredit yang selama ini menjeratnya sebagai pelaku riba. Menjelang deadline utang riba yang jumlahnya miliaran, sudah tak mungkin meminta tolong pada manusia. Beliau berdoa Allah agar membukakan jalan keluar. Allah swt segera menjawabnya. Hanya dalam waktu beberapa, Allah swt memudahkan jalan menjual tanah yang nilainya miliran rupiah. Utang Riba bisa segera dilunasi. Subhanallah...!
Amazing nasrullah juga dialami Pak Mirza, salah seorang pengusaha dari Semarang. Setelah 12 kartu kreditnya dia tutup, saatnya membebaskan bisnis dari utang dan riba. Hari senin jam 10 pagi, deadline utang riba sejumlah 1,2 M harus segera di lunasi. Sementara hingga hari jumat sebelumnya, dana cash hanya ada 200jt. Dengan bermodal keyakinan kuat akan nasrullah, Pak Mirza berusaha menjual propertinya senilai 1 M dengan calon pembeli yang sedang umroh. Alhamdulillah.. Dalam dua hari, penjualan deal. Dana ditransfer senin pagi. Utang riba bisa dilunasi. Subhanallah...!
Sahabat pengusaha, tak ada yang mustahil bagi Allah swt untuk menolong hambanya yang komitmen. Jika kita tetap memegang erat praktik riba dalam bisnis, selama itu pula keberkahan Allah akan menjauhi. Sebaliknya, jika kita berkomitmen, pertolongan Allah siap membantu kita. Renungkan sabda rosul: “Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” (HR. Ibnu Majah) .
Masih takut kehilangan kekayaan, bisnis, atau kehidupan berkecukupan dalam gelimang harta riba, bisa belajar dari seorang Asep Ridwan Ismail, pengusaha konveksi dari Bandung. Dia lepaskan semua kekayaan dan aset bisnis untuk melunasi utang dan riba hingga akhirnya tinggal di rumah kontrakan. Dalam waktu satu tahun, Allah swt mengganti semua dengan yang lebih baik. Kekayaan dan bisnisnya kembali dia peroleh tanpa riba dan penuh keberkahan. Rosul saw bersabda: "Tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, kecuali Allah akan mengganti bagimu dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kamu tinggalkan.“ (HR Ahmad & Baihaqi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar