Buah Pisang Buah Surga dan Keistimewaannya

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

BUAH PISANG DALAM AL-QUR’AN & KEISTIMEWAAN

.
 
Al-Qur`an juga menyebut buah pisang sebagai salah satu buah-buahan surga,

"Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya." (al-Waaqi'ah [56]: 28-33)


Seperti semua karunia lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat dibayangkan kini tersedia di dunia. Betapapun, pisang-pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Namun, di dunia ini pun Allah sudah menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan yang ada di surga dan telah menyediakannya untuk kita.

Buah Pisang, buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.


Buah Pisang menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan beragam alergi. Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan detak jantung. Setiap perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mandatangkan ketidakteraturan pada sistem kerja saraf dan otot. Itu sebabnya, orang harus menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan potassium dapat berakibat pada edema (penumpukan air berlebihan di suatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah sirkulasi gula di dalam darah, maka keseimbangan ini perlu tetap dijaga.16

Buah Pisang, yang kaya vitamin B6, juga memainkan peran penting dalam menggugah reaksi-reaksi unsur kimia dari protein dan asam amino, dan merupakan alat penting untuk menjaga otak berfungsi normal. Unsur-unsur kimiawi ini meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam cairan tubuh, membantu produksi energi, dan memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Karbohidrat berfungsi sebagai enzim penolong dalam proses metabolisme lemak dan protein. Selain itu, pisang menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah atau dalam kadar hemoglobin penderita), adalah instrumental dalam pembangunan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan tubuh, dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung. Sebaliknya, kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan letih, mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit, dan lain-lain.17

Sang pencipta manusia telah menciptakan buah bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Allah menegaskan bahwa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur,

"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (Ibrahim [14]: 34)

Buah pisang ini termasuk makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Tidak hanya enak rasanya, namun juga kaya manfaat sebagai penyembuh berbagai penyakit.
Para saudagar Islam menyebarluaskan pertumbuhan tanaman ini hingga ke Afrika Barat, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Akhirnya tanaman pisang ini pun menyebar luas ke berbagai penjuru dunia.
Begitu istimewanya buah pisang sehingga disejajarkan dengan buah surga lainnya yaitu Kurma, Delima, Zaitun, dan Anggur. Sangat mengagumkan informasi (kandungan) Al-Quran, Ia telah telah menginformasikan kepada kita jauh hari sebelum penelitian tentang khasiat buah pisang dilakukan dewasa ini.
Dan golongan kanan, Alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)” (QS. Al-Waqiah 56:27-29)

|
Berikut ini alasan mengapa kita patut berharap bertemu pisang di SURGA
Pertama, Secara umum, lewat ayat pertama yang Allah wahyukan kepada Nabi SAW, kita diminta selalu membaca ayat-ayat Allah, baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.
Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu Yang menciptakan, (QS. Al-‘Alaq 96:1)
Kedua, Secara umum, kita diminta jangan seperti orang kafir,
yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memerhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku” (QS. Al-Kahfi 18:101)
Ketiga, Secara umum, kita diminta bahwa
Hendaklah manusia itu memerhatikan makanannya” (QS. ‘Abasa 80:24)
Keempat, Secara khusus, ternyata pisang tergolong ‘beruntung’ karena termasuk nama buah yang disebut Al-Qur’an. Pisang disebut bersama-sama Kurma, Anggur, Zaitun, dan Delima.
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau,
Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan [Kami keluarkan pula] zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.
Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan [perhatikan pulalah] kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda [kekuasaan Allah] bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-An’aam 6:99)
Kelima,
Secara khusus, pisang termasuk buah yang tersedia di surga. Saat Al-Qur’an memberikan gambaran tentang isi surga di (QS. Al-Waaqi’ah 56: 10-40)
Pisang termasuk yang disebut secara eksplisit sebagai salah satu ‘warga’nya.
Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)
(QS. Al-Waaqi’ah 56: 29)
|

Keistimewaan

Buah pisang yang ada di surga tersebut belum tentu sama dengan buah-buahan yang ada di dunia. Namun keterangan al Quran tentang buah-buahan khas surga tersebut mengingatkan kita kepada janji Allah Swt. tentang surga dan segala kenikmatannya.
Sedikit Informasi tentang khasiat buah pisang ini,
  • Mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah
  • Mengobati gangguan pencernaan
  • Mengobati hipokalimea
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Mengurangi mual
  • Mencegah depresi dan mengobati insomnia
Khasiat pisang sebenarnya tidak hanya sebatas sumber kalori bagi tubuh, khasiat pisang bisa kita manfaatkan dari mengobati luka bakar hingga menormalkan detak jantung. Berikut kandungan zat-zat gizi yang terdapat pada 100gr buah pisang :
  • 1.2 gm protein
  • 0.3 gm lemak
  • 17 mg kalsium
  • 78 mg karotin
  • 88 mg kalium
  • 27.2 gm karbohidrat
  • 0.4 gm fiber
  • 116 kcal tenaga
Di samping menolong menyembuhkan banyak penyakit, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistim kerja pencernaan, kejang-kejang, dan terkilir.
Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh.
Pisang menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan beragam alergi.
Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan detak jantung. Setiap perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mandatangkan ketidakteraturan pada sistim kerja saraf dan otot.
Itulah sebabnya, orang harus menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan potassium dapat berakibat pada edema (penumpukan air berlebihan di suatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah sirkulasi gula di dalam darah. Maka, keseimbangan ini perlu tetap dijaga.
Ada catatan, bahwa kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan letih, memengaruhi kemampuan berkonsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit, dan lain-lain.
Sementara, pisang kaya vitamin B6. Pisang memainkan peran penting dalam menggugah reaksi-reaksi unsur kimia dari protein dan asam amino dan merupakan alat penting untuk menjaga otak berfungsi normal.
Unsur-unsur kimiawi ini meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam cairan tubuh, membantu produksi energi, dan memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres).
Karbohidrat berfungsi sebagai enzim penolong dalam proses metabolisme lemak dan protein.
Selain itu, pisang menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah atau dalam kadar hemoglobin penderita), instrumen dalam pembangunan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan tubuh, dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung.
Sungguh, Allah telah menciptakan pisang -buah bermanfaat- dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Maka, atas nikmat ini, hendaklah kita tak termasuk manusia yang “Sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)” (QS. Ibrahim 14:34). Demikian, Harun Yahya menutup kajiannya.
Dan Dia telah memberikan kepadamu [keperluanmu] dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni’mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakann ya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari [ni’mat Allah]. (QS. Ibrahim 14:34)
|

Dari Pisang kita mendapatkan pelajaran

Pertama, sebagaimana ciptaan Allah yang lain, pisang juga hebat.
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya (QS. As-Sajdah” 32:7)
Kedua, jangan biarkan ‘fenomena’ pisang berlalu tanpa iman kita bertambah karenanya.
Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda – tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)” (QS. Al-An’aam 6: 65)
Ini adalah sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran” (QS. Shaad 38:29)
Ketiga, setelah berkesempatan membaca ayat Allah –tertulis dan yang tak tertulis- maka janganlah kita mengingkari-Nya.
Perhatikanlah, bagaimana Kami berkali-kali memerlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling (juga)” (QS. Al-An’aam 6:46)
  Limbah jadi pakan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hernawati dan Any Aryani, fakultas pendidikan Matematika dan IPA, Universitas Pendidikan Indonesia, potensi tepung kulit pisang sebagai pakan alternatif pada ransum ternak unggas, penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tepung kulit pisang sebagai hasil pengeringan oven dan jemur daripada limbah kulit pisang sebagai pakan alternatif ternak, pada suatu kesimpulan, kulit pisang hasil pengeringan oven dan jemur menghasilkan tepung yang mempunyai kualitas yang cukup baik dan berpotensi sebagai alternatif bahan pakan ternak unggas.      

Bersumber daripada Blog http://mrhaen03.blogspot.com, pada kulit pisang adalah terkandung nutrisi yang sangat berpotensi sebagai sumber karbohidat yang baik pada semua fase kehidupan ternak. Kandungan karbohidrat terutama bahan ekstrak tanpa nitrogen sebesar 66,20 % (Heruwatno, dkk. 1993) dan masih mengandung selulosa dan hemiselulosa sebesar 40 % dari total serat kasar yang dikandungnya (Parakkasi, 1990) dengan kandungan serat kasar kulit pisang sebesar 13 % (Gohl, 1981). Van Soest (1994) bahwa selulosa dan hemiselulosa merupakan komponen dinding sel tanaman yang masih dapat dimanfaatkan oleh ternak ruminansia.

Hasil analisis kulit pisang yang dilakukan di Laboratorium nutrisi dan makanan Ternak Universitas Brawijaya (Susilowati, 1997) diperoleh komposisi nutrient sebagai berikut : BK = 12,6 %; BO = 80,36%; PK = 8,36 %; gula reduksi = 42,34 % dan gula terlarut = 5,41 %. Kandungan karbohidrat yang besar terutama gula reduksi pada kulit pisang ambon termasuk dalam Readily Available Carbohidrates (RAC) dengan energy bruto sebesar 3724,32 Kcal/kg.
Untuk selanjutnya, di setiap kita ‘bertemu’ dengan pisang,
hadirkanlah bayangan bahwa lantaran ridha Allah
dengan semua amal shalih kita, maka kelak
- Insya Allah -
kita akan dipertemukan lagi dengan pisang di surga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar