Kelapa pandan wangi ini berasal dari Thailand dengan pohonnya yang begitu rendah, berkisar 1 - 6 meter dengan tandan dan buah berwarna hijau dan buahnya kecil berbentuk bulat berbiku tiga dengan kandungan air kelapa pandan sekitar 330 milli liter (ml).
Tanaman ini dikenalkan ke Indonesia pada tahun 1971. Di Thailand kelapa ini dipanggil sebagai 'Makprow Nam Horm' dan di peringkat antarabangsa dikenali sebagai 'aromatic dwarf'. Kelapa pandan wangi telah menjadi industri besar di negeri Gajah Putih tersebut.
Di Thailand, kelapa pandan wangi diekspor ke mancanegara dalam buah segar dengan bobot 800 - 900 gram per buah. Sentra kelapa pandan wangi di negeri Gajah Putih itu berada di 3 provinsi yakni Samutshakron, Nakronpathom, dan Ratchaburi.
Di Samutshakron kelapa pandan wangi sudah dikebunkan secara meluas dengan jarak tanam 6 x 6 meter per segi. Di sana pula eksportir dan industri pengolahan kelapa mayoritas menetap.
Di sana, kelapa pandan wangi mulai berproduksi setelah berumur 3 tahun. Setiap pohon bisa menghasilkan 10 - 12 tandan dengan jumlah buah mencapai 8 - 12 buah per tandan. Bila sudah berproduksi maksimal, setiap kelapa pandanwangi yang umur produktifnya mencapai 15 tahun itu, bisa dipanen setiap 20 - 25 hari sekali.
Untuk menjaga kontinuitas panen pekebun setempat memupuk kelapa pandan wangi setahun 2 kali memakai pupuk kandang atau pupuk organik sebanyak 30 kilogram (kg) per pohon per 6 bulan.
Bagi teman teman yang ingin mendapatkan bibit kelapa pandan wangi bisa mampir ke tempat kami di depan kantor BPTP Sumatera Barat, Jl Padang- Solok km 40, Sukarami, Kec Gunung Talang Kab. Solok, Sumatera Barat HP/WA 085272572011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar