Ubi Jalar Sebagai Sumber Pangan dan Pakan

Ubi jalar salah satu tanaman pangan yang relatif mudah menanam dan merawat. Hasil per hektar juga lebih tingi dari padi dan jagung. Umbi ubi jalar menjadi sumber karbohidrat dan memiliki kandungan vitamin yang cukup lengkap. Selain menghasilkan umbi, juga menghasilkan batang dan daun yang dapat dijadikan pakan. Kandungan batang dan daun ubi jalar memiliki nutrisi yang baik bagi pakan ternak. Dari pengalaman saya ubi jalar sangat baik untuk pakan kambing. Pertumbuhan kambing bagus dan produksi susu juga naik. Pupuk kandang dari kotoran kambing juga sangat bagus untuk budidaya ubi jalar. Ubi jalar dan ternak kambing cocok untuk di integrasikan sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Ubi jalar memiliki banyak manfaat dan kandungan gizi seperti karbohidrat yang bisa menjadi sumber energi, vitamin A [beta karoten], vitamin C, vitamin B1 dan B2. Kandungan betakaroten [vitamin A] pada ubi jalar temasuk cukup tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lainnya, vitamin A sangat baik untuk kesehatan retina mata.


Berikut tabel kandungan gizi ubi jalar:


Kandungan
Jumlah
Serat
0.3gr
Protein
2.3 gr
Zat besi [Fe]
1 gr
Air
70 gr
Kalsium
46 mg
Vitamin A
7100 IU
Vitamin B1
0.08 mg
Vitamin B2
0.05 gr
Vitamin C
20 gr
Lemak
0.7 gr
Karbohidrat
27.9 gr
gula
2 - 6.7 gr

Sumber: Direktorat Gizi [1967], Widowati [1994], Tsou, dkk. [1989].

Walaupun ubi jalar memiliki banyak kandungan gizi tetapi dia juga mengandung zat antigizi yaitu Trypsin Inhibitor yang menghambat kinerja tripsi dalam metabolisme protein sehingga penyerapan protein dalam usus berkurang, ini juga yang bisa menimbulkan diare - Kandungan Gizi Pada Ubi Jalar dan Manfaatnya.

Ubi jalar termasuk ke dalam famili  Convolvulaceue. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia pada abad ke-16, terutama pada negara-negara beriklim tropis. Produktivitas ubi jalar dipengaruhi oleh suhu, varietas dan iklim. Pada daerah yang bersuhu tinggi (dataran rendah), hasil panen tertinggi dicapai pada umur panen ± 120 hari, sedangkan pada daerah yang bersuhu rendah (dataran tinggi), umur panen cenderung lebih lama jika dibandingkan dengan daerah dataran rendah (Wargiono, et al., 1986).

Tanaman ubi jalar adalah salah satu umbi-umbian yang ketersediaannya cukup banyak dan harganya relatif murah. Direktorat Jenderal Produksi Tanaman Pangan (2007) menyatakan bahwa produktivitas ubi jalar di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Produksi ubi jalar tahun 2001 telah mencapai 9,7 ton/ha, lebih tinggi sebesar 0,92 ton/ha jika dibandingkan dengan tahun 1983-1991 yang hanya sebesar 8,78 ton/ha. Menurut Badan Pusat Statistik (2007), produksi ubi jalar di Indonesia bulan September 2003 telah mencapai 1.179.055 ton.

Ubi jalar adalah salah satu tanaman palawija sumber karbohidrat. Berdasarkan kandungan karbohidratnya, ubi jalar menduduki peringkat ketiga setelah jagung dan ubi kayu. Selain sebagai sumber karbohidrat, ubi jalar juga mempunyai kadar vitamin A yang tinggi. Kadar vitamin A pada ubi jalar merupakan salah satu indikator wama daging.

Daging ubi jalar berwarna jingga relatif sama dengan wortel, sehingga dapat diperkirakan bahwa kandungan vitamin A keduanya setara (Santosa et al.,1994).
Daun dan batang ubi jalar mengandung 12-17% protein kasar (Ruiz, 1982),  sehingga dapat digunakan sebagai bahan ransum ternak.

Komposisi kimia daun ubi jalar berdasarkan bahan kering untuk protein kasar mencapai 25,5% jadi bisa dimasukkan dalam golongan pakan sumber protein.
Onwueme (1978)  melaporkan,  bahwa ubi jalar mengandung antitripsin, suatu zat antinutrisi yang dapat menghambat kecemaan protein.

Namun masalah ini dapat diatasi dengan pengeringan sinar matahari, tekanan uap panas tinggi (80°C) dan pemanasan. Yeh (1982) menambahkan, bahwa kandungan asam amino metionin dan sistin dalam ubi jalar relatif rendah.

Jadi untuk diberikan sebagai pakan ternak sebaiknya dau  ubi jalar segar dijemur dulu selama sehari atau setengah hari sampai benar-benar layu baru diberikan pada ternak sapi, kambing ataupun domba.
Limbah daun ubi jalar ini akan mudah kita dapatkan saat musim panen ubi jalar.

Bagi teman teman yang ingin berkunjung silahkan mampir di peternakan kambing kami di depan kantor BPTP Sumatera Barat, Jl Padang- Solok km 40, Sukarami, Kec Gunung Talang Kab. Solok, Sumatera Barat HP/WA 085272572011

sumber : http://www.agrobisnisinfo.com/2015/10/daun-ubi-jalar-hijauan-pakan-ternak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar