Membuat Biogas Permanen Awet, Mudah Membuatnya, Mudah Perawatan dan Murah Biayanya

Biogas salah satu solusi energi terbarukan yang murah dan aman. Memang sekarang sudah ada gas elpiji, namun kadang langka dan harganya naik, serta ada kemungkinan meledak.  Bagi peternak bahan untuk membuat biogas mudah didapatkan yaitu kotoran ternak. Jadi biogas bisa jadi solusi energi yang murah dan aman. 

Pada kesempatan ini penulis akan berbagi tentang pembuatan biogas permanen yang awet tahan lama, murah, mudah membuatnya dan mudah perawatannya. Biogas ini terbuat dari beton dan drum plastik. Kapasitas biogas ini sekitas 4,5. meter kubik. Biaya pembuatan relatif murah dibanding dengan biogas dengan kapasitas yang sama. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan biogas ini sekitar 3-4 juta tergantung harga bahan di lokasi.

Langkah pertama untuk membuat biogas ini adalah dengan membeli drum plastik kapasitas 200 liter yang mirip dengan drum besi. Kemudian drum dibelah menjadi dua, dan digandeng seperti gambar dengan menggunakan kawat las/kawat untuk jemuran yang tahan karat atau dengan baut. Buat bak digester beton dengan ukuran lebar : 2xlebar drum, panjang :2xpanjang drum, dalam : 2 meter. Dibuat bak masuk dan keluar berukuran 0,5x0,5x0,5 meter atau sesuai kebutuhan. lubang antara kotak masuk dan keluar minimal 0,5 dari atas permukaan bak, besar lubang 15x15 cm atau 20x20cm. Tunggu 4-5 hari agar beton kering dan kuat. 

Pasang pipa yang menghubungkan antara 4 buah potongan drum. Setelah selesai dan beton sudah kering dan kuat pasang drum menutupi bak digester. Sambung pipa ke penampung gas dan ke kompor. Penampung gas dibuat dari plastik PE dengan ketebalan 0,2 dengan panjang 4 meter, diikat ke pipa dengan tali karet dari ban bekas. Untuk menjamin keamanan buat pengaman dengan botol plastik yang diisi air. Bila ada kelebihan gas maka akan keluar melalui pengaman.

Biogas ini mudah dan murah pembuatannya karena bahan tersedia di lokasi. Pembuatannya mudah bisa dikerjakan petani sendiri. Dengan melihat praktek cara pembuatan petani bisa membuatnya sendiri dirumahnya.

Biogas ini mudah perawatannya, bila ada yang tersumbat mudah mengatasinya. Bila terjadi kemacetan produksi gas karena tebalnya yang mengapung dalam digester mudah membersihkanya dengan membuka drum dan membersihkannya dan memasangnya lagi.
Lebih jelas bila kita lihat gambarnya.

Dari awal desain biogas ini sudah mengalami beberapa perbaikan. Biogas pertama di Solok Selatan, kemudian ada perbaikan di Pasaman Barat, Kab. Solok, Kota Payakumbuh, Kab. Tanah Datar. Kalau pembaca telah membaca artikel sebelumnya maka akan ada beberapa perbedaan. Yang paling baru penulis membuat biogas di Kab. Agam. 

Cara pengisian : Campur kotoran dengan air, aduk hingga menyatu dan encer, lebih baik kebanyakan air dari pada terlalu kental. masukkan ke digester melalui bak masuk sampai penuh dan sampai drum terendam 10 cm dari bibir drum.

Setelah 5 hari setelah digester penuh akan terbentuk gas. Jika penampung gas telah penuh biogas sudah bisa di pakai. Gambar biogas di atas ada di Kab Agam dan sudah berhasil menghasilkan gas dan sudah digunakan.

Kompor biogas bisa dibuat sendiri dengan membeli kepala kompor gas biasa kemudian di sambung dengan pipa besi. Pipa besi dihubungkan dengan pipa dari digester biogas, untuk mengatur besar kecilnya gas pasang stop kran. Bisa juga kompor gas elpigi yang di modifikasi.

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon dimudahkan agar penulis melakukan perbaikan yang lebih baik, dan bermanfaat bagi masyarakat. Aamiin

Supriyadi
Pengembala Kambing
HP/WA 0852 7257 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar