Tak ada yang mudah dalam perjalanan hidup dan bisnis Bruce Halle sampai
menjadi miliuner dalam bisnis ritel di Amerika Serikat. Kerja keras
telah membawanya sebagai orang paling kaya nomor 488 di dunia versi
Majalah Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 2 miliar. Ia memiliki
jaringan toko ban terbesar dari sisi penjualan. Usaha yang dirintis
mulai 40 tahun lalu itu, kini sudah mencapai ratusan toko. Bahkan,
Halle menargetkan jumlah gerainya menyentuh angka 1.000.
Bruce Halle lahir di Springfield, Massachusette, Amerika Serikat
pada 1930. Saat berusia 18 tahun, ia masuk ke Eastern Michigan
University. Namun, baru dua tahun duduk di bangku kuliah, Halle memilih
bergabung dengan korps Angkatan Laut untuk bertempur dalam Perang
Korea.
Tiga tahun ia ikut bertempur, sebelum akhirnya kembali ke kampus dan
menyabet gelar sarjana administrasi bisnis tiga tahun kemudian. "Saya
memang selalu ingin kembali dan menyelesaikan kuliah," kata Halle.
Usai merampungkan studinya, ia mencoba pelbagai pekerjaan, mulai dari tenaga lanskaper, janitor
hingga penjaga bar. Halle pun pernah menjadi penjual asuransi jiwa.
Sebagai agen asuransi, ia banyak bertemu orang untuk menjajakan produk.
Saat itulah, ia bertemu dengan teman semasa SMA dahulu. Dari situ,
ia tahu beberapa temannya yang memiliki usaha penjualan ban dan
aksesori mobil sedang mengalami kesulitan.
Halle lalu ditawari untuk bergabung dalam bisnis penjualan ban.
Walau tak punya cukup uang, ia nekad masuk dengan meminjam uang dari
teman SMA yang lain. Dengan uang hasil pinjaman sebesar US$ 5.000, ia
mendapat 25% saham toko ban temannya.
Tapi, usaha penjualan ban ini tak sesuai dengan harapan. Halle hanya
bertahan dua setengah tahun. Setelah itu, dua temannya memutuskan
untuk menghentikan usaha mereka. "Saya mendapatkan 25% aset dan utang,
dan mereka memperoleh 75% dari aset dan utang," ungkap Halle.
Walau hasilnya kurang menggembirakan, Halle menyukai bisnis
penjualan ban. Oleh karena itu, ia memberanikan diri membuka satu toko
sendiri. Pada 1960, Halle membuka toko pertamanya yang bernama Discount
Tire di Stadium Boulevard, Ann Arbor, Michigan. Modalnya, berasal
hasil pembagian aset yang ia terima.
Waktu itu, Halle bekerja hanya dibantu seorang pensiunan pegawai
negeri sipil dengan inventaris berupa empat ban vulkanisir dan dua ban
baru. Ia merangkap sebagai teknisi ban, akuntan, dan bagian
bersih-bersih.
Sebagai pedagang yang baru membuka toko sendiri untuk pertama kali,
Halle mendapat bermacam tantangan. Apalagi, saat itu, dia tidak
memiliki kompresor udara. Yang ia punya hanyalah enam ban dan satu
tangki udara portabel. Makanya, Halle terpaksa harus berlari ke stasiun
pengisian gas terdekat untuk memompa ban, ketika ada orang yang
membeli ban-ban yang dijualnya.
Halle yang kala itu berusia 30 tahun berharap, saban hari minimal
bisa menjual lima ban sehingga bisa membayar cicilan utang. Terlebih,
selain utang, ia juga harus menghidupi istri dan dua anaknya, serta
membayar gaji pegawainya. "Saya hanya mencoba bertahan hidup, mencoba
membeli roti dan susu, serta membayar sewa," kata Halle dalam wawancara
dengan Tire Business.
Kerja keras Halle berbuah manis. Halle bisa membuka toko ban yang
kedua dan menambah jumlah pekerja, walaupun dia sendiri masih sering
bolak-balik ke kedua tokonya yang berlokasi di Michigan. Pada, 1966,
Halle membeli pengganti ban otomatis untuk mempermudah pekerjaan.
Usahanya terus berkembang, 10 tahun kemudian ia sudah memiliki tujuh
toko. Bahkan, di 1970, Halle melakukan ekspansi usaha dengan membuka
toko di Negara Bagian Arizona. "Dari semua toko tersebut, tiga di
antaranya memiliki omzet bagus," kata Halle.
Meski keuntungan tidak merata, Halle sadar betul, begitulah cara
bisnis berjalan. Sambil terus membenahi toko keenam dan ketujuh, ia
bertahan dulu untuk menstabilkan pendapatan di toko-toko yang sudah
ada. Itu sebabnya, ia tidak terburu-buru untuk membuka cabang lagi. (Kontan.co.id), sumber : http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/strategi-bisnis/41600-buah-manis-kerja-keras-bruce-halle-jadi-miliuner-as.html
Jual bibit (cempe) Kambing Boer Super bobot bisa mencapai 100 kg, Peranakan Etawa (PE) Ras Gunung Kawi, Jawa Randu, Domba Merino dan Ekor Gemuk untuk diternak kembali atau untuk usaha bisnis penggemukan. Kami juga jual Kambing & Domba siap potong untuk Qurban & Aqiqah. Hub. Bpk Heru Ketua Pusat Budidaya Kambing & Domba Bejo Utomo - Malang - Jawa Timur. Hp/Wa +6281334272800 website kami di www.malangkambingdombasuper.blogspot.com
BalasHapus