Mengendalikan Amarah



¯`v´¯)♥☆ `•.¸.•``(´'`v´'`) ♥☆ ...♥♥...♥`•.¸.•'. ¸.•´¸.•* ♥`•.¸.¸¸. ♥♥.:!:.♥♥.:!:.♥♥.:!:.♥♥.:!: (¯`*•.¸♥☆ ♥♥ Bismillaahirrrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat saudaraku fillah... Sebagian orang berpendapat bahwa amarah itu lebih baik dilepaskan. Tapi menurut beberapa ahli justru akan memicu perangsangan otak emosional sehingga jauh lebih marah dan bukan berkurang. Oleh karena itu lebih baik dikendalikan dan diredam. Mengendalikan emosi butuh ketenangan dan kebijaksanaan itulah sebabnya tidak semua orang bisa melakukannya. Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang mampu mengendalikan amarah adalah orang yang kuat. " Bukanlah orang yang kuat yang menang bergulat, tapi orang yang kuat adalah yang bisa menahan dirinya ketika sedang marah. "( HR. Bukhari dan Muslim ). Duhai sahabat saudaraku fillah... Mengapa kita harus mengendalikan amarah? Karena amarah adalah kunci dari segala kejahatan dan bisa berkelanjutan menjadi tindak kejahatan lainnya. Marah adalah musuh keakraban. Ketika marah pada seseorang biasanya kita melupakan semua kebaikannya yang nampak adalah kejelekannya saja. Selain itu marah tidak baik untuk kesehatan. Menurut para ahli medis dan kejiwaan orang yang suka marah dan bermusuhan akan lebih mudah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang yang perangainya lebih tenang. Oleh karena itu kendalikan amarah. Berikut beberapa tips untuk mengendalikan/ meredam amarah. 1. Meminta perlindungan kepada Allah dengan berta'awudz. " Sesungguhnya aku akan mengajarkanmu satu kalimat yang jika engkau mengucapkannya, akan hilangkan amarah darinya, yakni jika ia berkata ' aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk'. " ( HR. Bukhari ) 2. Mengubah posisi badan " Jika salah seorang dari kamu marah sedangkan ia dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk karena sesungguhnya amarah akan pergi. Jika tidak, hendaknya ia berbaring ." ( HR. Ahmad ). Cara ini untuk meredakan ketegangan akibat kemarahan. 3. Redam amarah dengan air. " Marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api padam oleh air. Jika seseorang marah, hendaknya ia berwudhu. " ( HR. Ahmad ). 4. Menahan diri untuk tidak berbicara Ketika sedang marah biasanya pembicaraan tidak terkendali. " Jika salah seorang di antaramu sedang marah, hendaklah ia diam( Rasulullah mengulanginya tiga kali) [ HR. Ahmad ] 5. Mengembangkan sikap pengertian dan pemaaf Tak ada manusia yang sempurna tanpa kesalahan oleh karena itu utamakan sikap pengertian dan pemaaf. Demikianlah sahabat saudaraku fillah.. Semoga catatan ini bermanfaat. (¯`*•.¸♥☆☆☆☆♥¸.•*´¯) ❀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar